KONIGURASI DNS SERVER
Diposting oleh
tYaS
on Kamis, 19 November 2009
/
Comments: (0)
DNS “Domain Name System” adalah sebuah server yang berfungsi mentranslasikan ip address ke sebuah nama domain. Dalam sebuah konfigurasi sebuah DNS dibutuhkan sebuah software untuk server DNS-nya, kebetulan pada konfigurasi ini server-nya menggunakan ubuntu 7.10 server dan software yang digunakan adalah BIND V.9.
Sebelum proses konfigurasi bind ada sebuah file yang harus di konfigurasi yaitu file resolf.conf pada directory etc karena file ini berfungsi meresolfkan atau meneruskan sebuah permintaan dari klient untuk mencari sebuah nama domain atau dns, konfigurasi nya seperti dibawah
Setelah konfigurasi file resolf.conf selesai langkah selanjutnya konfigurasi file-file yang ada pada directory bind, karena proses penginstalan bind sudah dilakukan pada saat penginstalan Operating System nya. Isi dari directory bind adalah sebagai berikut seperti pada gambar dibawah;
Selanjutnya adalah pengeditan file named.conf untuk membuat file zone-nya, konfigurasi-nya seperti pada gambar dibawah.
Tambahkan konfigurasi seperti gambar dibawah
Setelaha konfigurasi file zone selesai buat data base db.kelompok9 dan db.100, agar tidak sulit kopikan saja db.local dan db.127 untuk konfigurasi nya, lihat gambar dibawah;
Selanjut nya peng-editan data base untuk file zone tersebu yang pertama db.kelompok9 untuk memetakan domain ke ip address, konfigurasi-nya seperti gambar dibawah.
Rubah isi file db.kelompok9 diatas menjadi seperti dibawah ini.
Setelah pengeditan data base diatas selesai dilanjutkan dengan pengeditan data base db.100 untuk memetakan ip address ke domain, konfigurasi nya seperti dibawah ini.
Rubah isi data base diatas menjadi seperti dibawah ini.
Setelah pengeditan data base selesai, restart service bind nya seperti gambar dibawah.
Apabila setelah direstart hasil-nya ok berarti konfigurasi nya telah benar dan apabila fail berarti terdapat kesalahan dan harus diulangi lagi. Selanjutnya tes domain yang telah kita buat dengan menggunakan perintah “dig” seperti pada gambar dibawah.
Apabila hasil pengecekan menggunakan dig hasil nya seperti diatas berarti konfigurasi DNS-Server anda telah benar, cek kembali dengan menggunakan perintah “nslookup” seperti pada gambar dibawah.
Setelah semuanya berhasil tes dari klient dengan menggunakan perintah ping ke domain yang anda buat, apabila hasilnya reply berarti klient pun sudah bisa mengakses domain yang anda buat.
Itulah konfigurasi DNS-Server menggunakan ubuntu 7.10 server.